Mengenal Ritual Berdarah di Nepal

Mengenal Ritual Berdarah di Nepal

Nepal memang adalah sebuah negara yang memiliki penduduk yang dominannya suka bermain idnpoker. Tentunya di Nepal ini juga masih mempercayai ada dan tradisi kuno yang aneh. Terbukti dari salah satu festival atau ritual yang sangatlah sadis dan bisa dibilang ini adalah ritual berdarah di Nepal dalam memberikan persembahan pada Dewa Hindu.

Mengenal Ritual Berdarah di Nepal

Mengenal Ritual Berdarah di Nepal

Gadhimai Festival merupakan sebuah ritual yang sangat dikecam dan sudah dilarang namun tetap saja masih dilakukan di Nepal. Para penduduk merayakan festival ini 5 tahun sekali. Tidak hanya orang nepal yang merayakan ritual ini, karena penduduk India yang tergolong suka bermain judi poker online dan beragama Hindu turut merayakannya di Nepal karena di negara India mencekal ritual ini.

Menurut kepercayaan orang yang melakukan ritual berdarah ini akan mendapatkan ksejahteraan atas Hewan yang dipersembahkan untuk sang Dewi Gandhimai. Ritual berdarah di nepal ini sudah ada sejak 300 tahun yang lalu dan diturunkan sampai saat ini.

Dalam Ritual ini sebanyak 20.000 tukang jagal di turunkan untuk untuk memotong hewan persembahan yang berjumlah sekitar ratusan ribu. Tentunya, ini adalah sebuah tradisi tolol yang masih ada di dunia. Dimana mempersembahkan hewan yang tidak bersalah kepada Dewa ataupun Dewi.

Biasanya hewan yang disembelih di dalam ritual ini diantaranya adalah hewan unggas, tikus putih, kerbau, sapi, dan kambing. Festival atau ritual ini sangatlah dikecam oleh pecinta hewan dari seluruh dunia. Di tahun 2014 ada sekitar 300.000 hewan yang di sembelih di ritual tersebut.

Ritual ini dilakukan di candi yang berada di Nepal. Selama proses penjagalan para umat yang mempersembahkan hewan memanjatkan doa pujian untuk Dewi Gandhimai. Sejumlah saksi mata yang pernah hadir di acara tersebut halaman candi berlumur darah dan bau amis.

Dari hewan yang disembelih ini kepala hewan dikumpulkan di satu tempat, daging akan di bagikan kepada warga atau penduduk setempat tempat dilakukan ritual berdarah.

Bisa dikatakan ritual tersebut merupakan festival yang sangat kejam dan brutal seperti Yulin festival di China. Mayarakat di yulin ini sangat bersemangat sekali melakukan ritual kejam tersebut untuk mencari keberuntungannya agar mereka bisa mendapatkan kemenangan mudah dalam berjudi seperti permainan slot online dari situs https://www.woodfordschools.org/ ini. Tradisi tolol dan kepercayaan aneh membunuh yang diturunkan secara terus menerus membuat hal tersebut menjadi biasa. Memang bisa dikatakan suatu kepercayaan dan tradisi menutup kebenaran yang sebenarnya. Demikianlah dengan hal yang sudah kami sampaikan semoga saja dengan hal yang sudah kami sampaikan ini bisa bermanfaat untuk anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *